Minggu, 23 Desember 2012

masa nifas


Definisi Masa Nifas

oleh : siti mahmudah 


Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009).

Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya placenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati, 2010).

Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah partus selesai sampai pulihnya kembali alat-alat kandungan seperti sebelum hamil. Lamanya masa nifas ini yaitu kira-kira 6-8 minggu (Abidin, 2011).

Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya placenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu (Saifuddin, 2009).

Minggu, 16 Desember 2012

nifas patologi


PERUBAHAN MORFOLOGIS PADA TRAKTUS GENITALIA
Oleh : Ryan Septiani
Melalui proses katabolisme jaringan berat uterus ceoat menurun dari 1000 gram saat persalina menjadi 100 – 200 g 3 minggu pasca persalinan. Servik kehilangan elastisitasnya dan segera memperoleh konsistensi normal. Dinding vagina edematous, kebiruan serta kendor dan tonus kembali kearah normal setelah 1 – 2 minggu. Pada akhir kala III, besar uterus setara dengan ukuran kehamilan 20 minggu dengan berat 1000 gram. Pada akhir minggu pertama berat uterus mencapai 500 gram. Pada hari ke 12, uterus sudah tidak dapat diraba melalui palpasi abdomen.

clip_image002
Perubahan involusi tinggi fundus uteri dan ukuran uterus selama 10 hari pasca persalinan
“placental site” mengecil dan dalam waktu 10 hari diameternya kira-kira 2.5 cm. Lochia yang terjadi sampai 3 – 4 hari pasca persalinan terdiri dari darah, sisa trofoblas dan desidua coklat kemerahan yang disebut lochia rubra.  Selanjutnya berubah menjadi lochia serosa yang seromukopurulen dan berbau khas.
Selama minggu II dan III, lochia menjadi kental dan putih kekuningan yang disebut lochia alba terdiri dari leukosit dan sel desidua yang mengalami degenerasi. Setelah minggu 5 – 6, sekresi lochia menghilang yang menunjukkan bahwa proses penyembuhan endometrium sudah hampir sempurna. Lochia yang sangat berbau tidak sedap apalagi bila disertai dengan gejala sistemik berupa tanda tanda infeksi menandakan adanya endometritis.

Rabu, 05 Desember 2012

info kesehatan



Panty liner,,,??? ngk wajib kaleee.
oleh : siti mahmudah 


 Banyak di antara kaum perempuan saat ini menjaga kelembaban vaginanya dengan menggunakan panty liners, faktanya memang seperti itu, bahwa panty liners sudah menjadi kebutuhan primer setelah pembalut, terutama bagi para gadis yang tidak nyaman dengan dengan keputihan dan kelembapan vaginanya, intinya sih,, panti liner ini di pakai oleh karan perempuan karana mereka malas mengganti celana dalam

Padahal kalau kamu tahu, panty liners ini sebenarnya bukanya menjaga kelembapan, tetapi justru malah bisa menjadi sarana buat kuman untuk berkembang biak di daerah vagina

Jadi, alangkah baik nya tetap rajin mengganti terutama setelah buang air besar atau kecil,, ya.... kalau ngak di ganti sama saja,,, jadi girs harus harus tetap di ganti ya,, setelah kekamar kecil... 

Senin, 03 Desember 2012

masa nifas patologi


MASA PUERPERIUM
Oleh    : Ryan Septiani

Definisi Puerperium
Puerperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.

Aspek Klinis & Fisiologis Masa Nifas
1.      Involusi Rahim :
Setelah placenta lahir uterus merupakan alat yang keras, karena kontraksi dan retraksi otot-ototnya.
§  Fundus Uteri            : ± 3 jari di bawah pusat
§  Berat                       : 1000 Gram (Post partum)
500 Gram (± 1 minggu Post partum)
50 Gram (akhir masa nifas)
2.      Involusi karena :
§  Sel menjadi lebih kecil (cytoplasma) yang berlebihan dibuang
§  Autolysis
Dimana zat protein dinding rahim dipecah, diabsorpsi dan kemudian dibuang dengan air kencing ditunjukan dengan ditemukannya kadar nitrogen dalam air kencing yang sangat tinggi.
3.      Involusi tempat implantasi placenta :
§  Post partum merupakan luka ± sebesar telapak tangan setelah persalinan, tempat placenta merupakan tempay dengan permukaan kasar, tidak rata dan kira-kira sebesar telapak tangan.Dengan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu ke-2 hanya sebesar 3-4 cm dan pada akhir nifas 1-2 cm.
§  Proses penyembuhan tanpa parut, pada permulaan nifas bekas placenta mengandung banyak pembuluh darah besar yang tersumbat oleh thrombus. Biasanya luka yang demikan sembuh dengan cara yang luar biasa ialah dilepaskan dari dasarnya dengan pertumbuhan  baru endometrium baru dibawah permukaan luka. Endometrium ini tumbuh dari pinggir luka dan juga dari sisa-sisa kelenjar pada dasar luka.
4.      Pembuluh darah rahim
Dalam kehamilan, uterus mempunyai banyak pembuluh darah yang besar, tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak, maka arteri mengecil lagi pada masa nifas



Kamis, 29 November 2012

BUAH MERAH

Apa itu "BUAH MERAH" ???

OLEH : SITI MAHMUDAH 
penelitian tentang khasiat buah merah pertama kali dilakukan oleh Dosen Universitas Cendrawasih yaitu Drs. I Made Budi M.S, Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa dikawasan pegunungan Jayawijaya yang mengkonsumsi buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit. Selain itu pengamatan atas masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina lebih tinggi, pada hal kehidupan sehari-hari secara asli tradisional yang serba terbatas dan terbuka dalam berbusana dalam kondisi alam yang keras serta cuaca cukup dingin di ketinggian pegunungan Jayawijaya. Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang terkena penyakit degeneratif seperti : hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Kandungan yang paling menonjol dari buah merah adalah antioksidan. Beberapa antioksidan yang sangat penting antara lain betakaroten, tokoferol, dan juga kalsium. Bahkan, kandungan kalsium dalam buah merah merupakan yang tertinggi di dunia. Kalsium sangat penting dalam metabolisme tubuh untuk memperbaiki kondisi kesehatan. Kalsium berfungsi sebagai kofaktor dalam mempercepat dan memperbaiki proses metabolisme tubuh.

FOBIA ASI



KENALI “HAUS PALSU PADA BAYI “
oleh : Siti Mahmudah

Kekawatiran ASI kurang atau Fobia ASI kurang adalah perasaan yang tidak benar pada ibu yang menganggap bahwa produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi. Keadaan ini terjadi karena adanya gejala gejala tertentu pada bayi yang masih dianggap haus padahal bayi sudah minum banyak. Gejala ini cukup menyesatkan dan dianggap bahwa bayi masih kurang minum sehingga pemberian susu formula ditambahkan. Pada akhirnya hal inilah yang seringkali menggagalkan program ASI eksklusif.
Beberapa gejala pada bayi yang timbul bukan karena rasa haus dan lapar dapat disebut gejala palsu. Gejala ini seringkali timbul karena ada yang dirasakan tidak nyaman pada tubuh bayi. Gejala yang timbul biasanya tampak bayi bila minum susu terburu-buru, tidak sabar, seringkali minta minum (kurang dari 11/2 jam) atau sering ngempeng.
Keadaan ”Gejala Haus Palsu” ini seringkali mengakibatkan kegagalan program ASI eksklusif. Ibu sering merasa letih dan kurang tidur karena tampak bayi sering minta minum dan hanya terus ”ngempeng” (tidak menyedot) puting susu. Akhirnya karena kondisi tersebut keputusan pemberian susu formula dilakukan.
Ketidaknyamanan pada bayi ini seringkali terjadi karena rasa sakit atau gangguan pada saluran cerna bayi. Keadaan ini sering terjadi karena imaturitas saluran cerna pada bayi masih belum sempurna. Biasanya dengan pertambahan usia terutama di atas usia 3 bulan gangguan ini akan membaik. Gangguan tersebut sering terjadi pada penderita dengan bakat alergi.
Selain ”Gejala Haus Palsu” juga didapatkan ”Tanda Haus Palsu’. ”Tanda Haus Palsu’, adalah gerakan dan tanda pada bayi yang sebenarnya tidak berhubungan dengan rasa haus pada bayi tetapi dianggap bayi kurang minum. Tanda tersebut diantaranya adalah ”Reflek sucking” (bila disentuh pipi mulut mengikuti tangan seperti ingin dihisap) yang berlebihan, lidah sering menjulur-julur, memasukkan tangan ke mulut, timbul gerakan mengecap pada mulut bayi dan sebagainya. Tanda tersebut bukan merupakan rasa haus, dapat dilihat setelah minum banyak tanda tersebut masih sering dilakukan oleh bayi.
Pada keadaan ”Gejala Haus Palsu” dan ”Tanda Haus Palsu” biasanya bayi mengalami ”overfeeding”. ”Overfeeding” adalah bayi mendapatkan jumlah ASI melebihi kebutuhan normal nutrisi pada bayi, sehingga berat badan bayi tampak meningkat pesat. Biasanya berat badan bayi bertambah melebihi 750 gram dalam 2 minggu.