OLEH : SITI MAHMUDAH
penelitian tentang khasiat buah merah pertama kali dilakukan
oleh Dosen Universitas Cendrawasih yaitu Drs. I Made Budi M.S, Sebagai
ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara
seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa
dikawasan pegunungan Jayawijaya yang mengkonsumsi buah merah sebagai
obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit. Selain itu pengamatan
atas masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina lebih
tinggi, pada hal kehidupan sehari-hari secara asli tradisional yang
serba terbatas dan terbuka dalam berbusana dalam kondisi alam yang
keras serta cuaca cukup dingin di ketinggian pegunungan Jayawijaya.
Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang terkena penyakit degeneratif
seperti : hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker.
Kandungan
yang paling menonjol dari buah merah adalah antioksidan. Beberapa
antioksidan yang sangat penting antara lain betakaroten, tokoferol, dan
juga kalsium. Bahkan, kandungan kalsium dalam buah merah merupakan yang
tertinggi di dunia. Kalsium sangat penting dalam metabolisme tubuh untuk
memperbaiki kondisi kesehatan. Kalsium berfungsi sebagai kofaktor dalam
mempercepat dan memperbaiki proses metabolisme tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar