Perdarahan Sekunder
Oleh : Ryan Septiani
Hemorargi post partum sekunder adalah mencakup semua kejadian PPH yang
terjadi antara 24 jam setelah kelahiran bayi dan 6 minggu masa post partum.
Penatalaksanaan
1. Pijat uterus agar berkontraksi dan keluarkan bekuan darah.
2. Kaji kondisi pasien (denyut jantung, tekanan darah, warna kulit,
kesadaran, kontraksi uterus) dan perkirakan banyaknya darah yang sudah
keluar. Jika pasien dalam kondisi syok, pastikan jalan nafas dalam kondisi
terbuka, palingkan wajah hilang.
3. Berikan oksitosin (oksitosin untuk 10 iu IV dan ergometrin 0,5 IV. Berikan
melalui IM apabila tidak bisa melalui IV).
4. Siapkan donor untuk tranfusi, ambil darah untuk cross cek, berikan NaCl
11/15 menit apabila pasien mengalami syok), pada kasus syok yang parah gunakan
plasma ekspander.
5. Kandung kemih selalu dalam kondisi kosong.
6. Awasi agar uterus tetap berkontraksi dengan baik. Tambahkan 40 iu oksitosin
dalam 1 liter cairan infus dengan tetesan 40 tetes/menit. Usahakan tetap
menyusui bayinya.
7. Jika perdarahan persisten dan uterus tetap relaks, lakukan kompresi
bimanual.
8. Jika perdarahan persisten dan uterus tetap berkontraksi dengan baik,
pastikan laserasi jalan lahir.
9. Jika ada indikasi mungkin terjadi infeksi maka berikan antibiotik.
10. Lakukan pencatatan yang akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar