Rabu, 24 Oktober 2012

mastitis


MASTITIS

Oleh Noviyana Isnaeni

Mastistis merupakan infeksi pada jaringan payudara yang menyebabkan nyeri, pembengkakan dan kemerahan pada payudara. Umumnya gejalanya disertai dengan demam dan menggigil.
Penyakit mastitis ini umumnya menyerang wanita yang sedang menyusui, atau disebut juga dengan masitits laktasi. Yakni terjadi pada tiga bulan pertama setelah melahirkan (postpartum), atau bisa juga terjadi selama menyusui. Meskipun demikian, seorang ibu masih bisa terus menyusui bayinya saat mastitis. Selain pada wanita menyusui, terkadang mastitis juga menyerang perempuan yang sedang tidak menyusui.

Gejala-gejala yang biasa timbul adalah : 
Payudara terasa lembut atau hangat ketika disentuh, Pembengkakan pada payudara, Nyeri atau rasa terbakar saat menyusui, Kulit kemerahan, Demam, Mastitis laktasi cenderung mempengaruhi hanya satu payudara
Penyebab mastitis ini adalah bakteri yang memasuki payudara melalui kulit puting susu yang retak atau melalui lubang bukaan saluran susu pada puting susu. Bakteri pada permukaan kulit dan mulut bayi memasuki saluran susu dan berkembang biak, sehingga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan payudara karena infeksi.
Untuk mencegah terjadinya mastitis ini, sebaiknya lakukan perawatan yang benar terhadap payudara Anda, serta lakukan pengobatan yang tepat apabila telah terinfeksi.
  • Antibiotik. Pengobatan dengan antibiotik biasanya membutuhkan waktu 10-14 hari. Selama 24 sampai 48 jam setelah pengobatan antibiotik, gejala mulai berkurang. Namun obat tetap perlu diminum untuk mencegah kekambuhan.
  • Perawatan diri. Istirahat, tetap menyusui dan minum cairan tambahan dapat membantu tubuh mengatasi infeksi payudara.
  • Menyesuaikan teknik menyusui. Pastikan bahwa payudara benar-benar kosong payudara selama menyusui dan bayi berada pada posisi yang benar. Dokter dapat mengajari teknik menyusui yang baik.
Periksa kembali ke dokter, jika mastitis belum juga sembuh setelah minum antibiotik. Konsultasikan apakah itu kanker atau mastitis biasa, karena kanker inflamasi payudara juga dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan yang gejala awalnya serupa dengan mastitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar