ATONIA UTERI
Oleh : Ryan Septiani
Pengertian
Atonia uteri terjadi
jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan rangsangan
taktil (pemijatan) fundus uteri.
Batasan: Atonia
uteri adalah uterus yang tidak berkontraksi setelah janin dan plasenta lahir.
Penyebab
Atonia uteri dapat terjadi pada ibu
hamil dan melahirkan dengan faktor predisposisi (penunjang ) seperti :
1.
Overdistention
uterus seperti: gemeli makrosomia, polihidramnion, atau paritas tinggi.
2.
Umur
yang terlalu muda atau terlalu tua.
3.
Multipara
dengan jarak kelahiran pendek
4.
Partus
lama / partus terlantar
5.
Malnutrisi.
6.
Penanganan
salah dalam usaha melahirkan plasenta, misalnya plasenta belum terlepas dari
dinding uterus.
Penanganan
1.
Periksa kontraksi uterus
2.
Evaluasi bekuan darah
3.
Kompresi bimanual interna (KBI) maksimal 5 menit
4.
Pertahankan KBI selama 1-2 menit
5.
Ajarkan keluarga melakukan Kompresi bimanual eksterna
(KBE)
6.
Keluarkan tangan secara hati-hati
7.
Suntikan metyl ergometrin 0,2 mg IM
8.
Pasang infus RL + 20 IU Oksitosin guyur
9.
Lakukan KBI lagi
10.
Periksa kontraksi uterus kembali jika sudah
berkontraksi lakukan pengawasan kala IV jika belum berkontraksi siapkan rujukan
dengan melanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500cc hingga
mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta
abdominalis atau KBE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar